Perlu diketahui bersama, bahwa mengenal bentuk pipa merupakan komponen yang tidak boleh dilewatkan. Mengingat terdapat bentuk atau ujung produk yang sangat beragam, bukan hanya dipilih berdasarkan ukuran tapi juga berdasarkan dengan kebutuhan.
Sebelum itu, mari kita membahas terlebih dahulu jenis produk sesuai dengan kelasnya, dari kelas AW yang merupakan jenis paling tebal, produk ini mampu untuk menahan tekanan kurang lebih sampai dengan 10kg/cm.
Sedangkan pada kelas D sendiri memiliki ketebalan yang sedang, yang hanya mampu menahan sampai tekanan 5kg/cm. biaya yang diperlukan untuk setiap jenis juga berbeda. Maka dari itu mengenal bentuk pipa dan jenisnya juga merupakan komponen terpenting.
Lanjut dengan jenis yang paling tipis yaitu kelas c, dimana selain harganya lebih murah. Ketebalannya juga lebih tipis daripada kelas AW dan D. jenis yang satu ini biasanya digunakan untuk pelindung kabel listrik.
Trik Memilih Pipa Sesuai dengan Kebutuhan
Terdapat beberapa trik agar bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Selain mengenal bentuk pipa Anda juga harus tahu ukuran sera jenis yang dibutuhkan, lakukan terlebih dahulu pengukurannya, setelah itu beli sesuai dengan pengukurannya.
Pastikan juga Anda memahami kegunaannya, jangan menggunakan produk dengan jenis kelas C untuk tekanan air yang tinggi, karena berkemungkinan akan mudah rusak dan bocor. Pilih sesuai dengan kekuatan dan ketahanannya.
Pahami juga fungsi dari berbagai jenisnya. Agar tekanan air dan ukuran bisa sesuai dengan kebutuhan Anda. Perlu diingat bahwa terdapat ukuran terkecil hingga terbesar, dihitung melalui inch, mulai dari ukuran ½ sampai dengan 10 inch yang panjangnya hingga 267 mm.
Jika juga memastikan kebutuhan, belilah sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat kembali bahwa setiap merek menawarkan berbagai harga yang berbeda, jadi Anda bisa memilihnya sesuai dengan budget yang telah disediakan.
Saat proses penyambungan, jangan lupa menentukan tipe sesuai ukuran melalui diameter pipa, mulai dari sambungannya sampai dengan lem yang digunakan, pastikan lem dapat menahan lebih kuat, untuk menghindari kerusakan.
Mengenal Bentuk Pipa dengan Benar
Anda bisa mengenal berbagai bentuk pipa yaitu polos, mof, fitting, pipa talang. Pipa polos sendiri memiliki diameter yang sama serta konsisten dari keseluruhan panjang batangnya. Untuk menyambung kedua pipa, Anda membutuhkan penyambungan atau yang biasa disebut fitting.
Kedua, yaitu pipa MOF yang memiliki diameter lebih besar pada salah satu ujungnya. Sehingga untuk menyambungkan dua pipa yang berbeda, Anda tidak lagi memerlukan increaser atau penyambung tambahan.
Ketiga, fitting yang dimana memiliki beragam bentuk berupa increaser, bentuk L, bentuk T, bentuk tanda tambah, dan lain sebagainya sesuai dengan jumlah batang. Jadi, hal tersebut bisa disesuaikan melalui kebutuhan ujung produk yang akan digunakan.
Keempat, ada tipe talang yang memiliki bentuk penampang seperti huruf U. biasanya dipasang pada ujung jurai atau rumah untuk mengalirkan air hujan. Umumnya jenis talang juga digunakan untuk ujung pada saluran pembuangan air.
Keempat bentuk pipa tersebut berfungsi sebagai penghubung, dan penyambung antara satu dan lainnya. Jadi bisa disesuaikan melalui kebutuhan anda. Tidak perlu khawatir salah, karena Anda sudah harus memastikan kebutuhan selain membeli perlengkapannya.
Semua bentuk, bisa dibeli di toko material terdekat, atau marketplace. Namun, jika membelinya di marketplace, Anda perlu untuk menambah biaya ongkir dan menunggu beberapa hari agar barangnya bisa sampai ke tujuan.
Berbeda jika membelinya di toko langsung, karena berkemungkinan bisa mendapatkan bonus dan diskon tambahan. Mengenal bentuk pipa dapat membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan.